MARILAH BERGABUNG BERSAMA KHILAFAH

Syaikh Hafizh Sa’id Khan
Alih Bahasa: Usdul Wagha
===================
Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, meminta pertolongan pada-Nya, memohon ampunan-Nya, beriman kepada-Nya dan bertawakkal pada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari keburukan nafsu kita dan dari kejahatan amal kita, siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang mampu menyesatkannya, dan siapa yang disesatkan oleh-Nya maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa tuan kami dan pembesar kami; Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Amma ba’du;

Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk 

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung. Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar.

Segala puji bagi Allah yang telah mengaruniakan kepada umat Islam setelah bertahun-tahun lamanya nikmat khilafah yang telah tegak ini, sehingga berhimpunlah kaum muslimin di atasnya, dan Dia mengaruniakan atasnya khalifah Abu Bakr Al-Baghdadi Al-Husaini al-Qurasyi – hafizhahullah – yang telah terpenuhi padanya syarat-syarat khalifah, maka wajib atas umat untuk mendengar dan taat serta berbai’at kepada khalifah ini.

Maka segala puji bagi Allah, kaum muslimin telah bangun dan tidak akan sekali-kali mereka tertidur di atas kehinaan lagi, dan telah menguat atas mereka kewajiban jihad, sebagaimana mereka merasakan kesatuan dan keberpaduan, pemerintahan thaghut menghadapi bahaya yang besar, dan umat akan membalas setiap kezhaliman yang telah diperbuat pemerintahan thaghut.


Dan aku berikan kabar gembira kepada ikhwah yang telah memberikan bai’at kepada khilafah di wilayah Khurasan akan kemenangan yang besar, mereka adalah orang-orang yang telah mencurahkan segala daya upayanya dan menghancurkan sekutu-sekutu yang akan menghancurkan khilafah di wilayah Khurasan, mereka akan dikalahkan dan kembali dalam keadaan hina dengan izin Allah, sedangkan orang-orang yang mengkhianati ikhwah sebagaimana yang diisyaratkan dari jaringan ISI maka Allah telah menghancurkan dan menghinakan mereka, mereka lalu lari dan mundur ke belakang dengan izin Allah.

Bergembiralah dengan itu, dan hendaklah setiap mujahid takut kepada Allah baik dalam keadaan sendiri atau ramai, serta menegakkan hukum Allah pada dirinya masing-masing; di rumah dan desanya, dan persiapkanlah syari’at Allah, dan setiap orang hendaknya berusaha untuk mencari sebab-sebab untuk meraih pertolongan Allah dan bantuan-Nya, sungguh telah datang kepada kalian bantuan dari Allah ‘Azza wa Jalla dan kalian mengetahui bahwa musuh-musuh Allah telah dikalahkan, dan inilah aku, berbicara kepada kalian pada tanggal empat belas (14) Syawwal.

Adapun orang-orang yang menolong para thaghut, maka mujahidin telah berhasil tiba di daerah mereka dan kembali menaklukkannya untuk kedua kali, mereka tegakkan syariat Allah di dalamnya setelah sebelumnya dihentikan oleh para penduduk di wilayah itu.

Bersyukurlah kepada Allah Ta’ala atas nikmat ini dan berdoalah kepada Allah dan dekatkanlah diri kalian kepada-Nya dengan beribadah kepada-Nya, kemenangan itu milik kita, dan Allah akan menghancurkan seluruh thaghut insya Allah.

Kami meminta kepada penduduk wilayah Khurasan untuk bergabung kepada kami dan berpadu bersama barisan khilafah dan memberikan bai’at kepada khalifah, karena berai’at kepada khalifah adalah kewajiban syar’i, sebagaimana kami meminta kepada seluruh muwahhid untuk berbai’at kepada khalifah, dan juga kepada orang-orang yang telah berjihad, bertempur, mengorbankan darah demi menegakkan khilafah maka kami juga menyeru mereka untuk segera bergabung ke dalam barisan khilafah. Adapun orang-orang yang melihat hasil jihad mereka maka mereka telah bergabung ke dalam barisan khilafah, sedangkan para mujahidin yang belum berba’iat juga, maka aku wasiatkan kepada mereka untuk bertaqwa kepada Allah dan mengikuti kitabullah dan sunnah nabi-Nya shallallahu alaihi wa sallam, dan kembali kepada dalil-dalil syar’I dan perkataan para mujtahidin dalam hal ini, maka akan jelaslah bagi kalian pentingnya khilafah dan khalifah, dan bahwasanya tidak boleh bagi seorang muslim untuk hidup tanpa ada bai’at kepada khalifah, karena Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda; “Barangsiapa yang mati sedangkan tidak ada bai’at di lehernya maka dia mati dalam keadaan jahiliah”. Maka hati-hatilah jangan sampai kematianmu dalam keadaan jahiliah.
Dan tidaklah darah kaum muslimin ditumpahkan kecuali untuk menegakkan kekhilafahan, dan inilah dia telah tegak, maka kenalilah pentingnya khilafah ini, dan bahwasanya wajib bagi kalian untuk menguatkannya.

Begitu juga aku menyeru kepada seluruh tanzhim untuk bersegera melakukan bai’at kepada khalifah dan bergerak cepat menuju kitabullah dan sunnah Nabi-Nya shallallahu alaihi wa sallam, dan bertanya kepada para syaikh dan ulama dalam masalah ini; masih adakah manfaatnya walau hanya sedikit dari tanzhim-tanzhim ini setelah dideklarasikannya khilafah? Sesungguhnya tidak boleh bagi tanzhim-tanzhim ini untuk tetap ada ketika telah hadir khilafah, dan berilah pemahaman kepada para pengikutmu wahai para syaikh, sebagaimana aku wasiatkan kepada para anggota tanzhim-tanzhim ini supaya tidak tertipu dengan kata-kata para amir mereka yang menyelisihi syariat, namun yang wajib dilakukan oleh mereka adalah kembali kepada dalil-dalil syar’i.

Dan aku katakan kepada seluruh tanzhim bahwa pintu khilafah terbuka bagi semua, maka bersegeralah menuju bai’at sesuai pokok-pokok khilafah, dia adalah poko syariat yang tidak ada di dalamnya apa yang menyelisihi syariat, kekhilafahan akan menyatukan seluruh kaum muslimin dan merapatkan mereka, apabila kaum muslimin telah berkumpul dan sepakat maka kalian akan melihat kekuatan mereka dan syaukah mereka, dan engkau akan melihat orang-orang kafir lemah dan kalah, tidak ada jalan bagi mereka kecuali beriman atau membayar jizyah atau diperangi.

Dan kami mengajak bicara kepada seluruh tanzhim, dan kami kirim surat ini supaya mereka bergabung bersama khilafah, karena tanzhim-tanzhim ini belum pernah berkomunikasi dengan kami dan mereka tidak pernah berbai’at secara resmi sebelumnya, maka kami berharap dari para amir dan para pengikutnya untuk membai’at khalifah, kami tidak tahu apa yang kalian inginkan, dan inilah khilafah telah ditegakkan, belumkan tiba masanya bagi kalian untuk menolongnya dan menguatkannya serta berbai’at kepada khalifah? Janganlah kalian membuat seorang thaghut dari tanzhim kalian, para pemimpin tanzhim ini dan anggotanya akan bertanggungjawab di hadapan Allah kelak, maka janganlah kalian menaati amir kalian wahai para pengikut dalam maksiat kepada Allah, bagi mereka apa yang telah mereka lakukan dan bagi kalian apa yang telah kalian lakukan, di saat engkau membunuh, terluka, dan berkorban maka ini semua untuk Allah dan bukan untuk para amir kalian atau martabat seseorang, dan hendaknya pengorbananmu ini demi menegakkan khilafah, dan itu kini telah terwujud, pintu-pintu kami terbuka bagi seluruh mujahidin di wilayah Khurasan, dan kewajiban ini terbebankan pada setiap individu, karena itu jangan engkau gantungkan kepada para amir kalian, dan jangan sampai kalian mengatakan karena amir jabhah fulan belum berbai’at maka aku tidak akan berbai’at, syaikh kami belum berbai’at maka aku tidak akan berbai’at, seperti ini bukanlah jalan keselamatan, namun yang wajib bagimu adalah membai’at khalifah, karena khalifah untuk seluruh kaum muslimin, sehingga tidak ada fanatisme (ta’ashub) terhadap madzhab tertentu dalam khilafah ini, khilafah menyatukan Hanafiah, Malikiah, Syafi’iah, ahlul hadits dan ahluzh-zhahir, khilafah lapang bagi seluruh kaum muslimin sebagaimana halnya pada kekhilafahan sebelumnya, maka perbedaan di dalam masalah furu’ tidak menghalangi dari bai’at kepada khalifah, dan perbedaan di dalam furu’ ini telah ada sejak zaman dahulu dan khalifah kaum muslimin hanya satu dan urusan khilafah merupakan urusan yang mengenai seluruh lapisan kaum muslimin dan tidak ada perbedaan di antara madzhab-madzhab di dalam urusan ini, wajib bagi mereka untuk menaati khalifah kaum muslimin, aqidah kita adalah aqidah ahlussunnah wal jama’ah begitu juga aqidah khalifah kaum muslimin adalah aqidah ahlussunnah wal jama’ah.

Aku juga menyeru kepada seluruh para spesialis di berbagai bidang di wilayah Khurasan, dari kalangan insinyur, dokter, ulama, syaikh, untuk datang dan bergabung ke dalam pangkuan khilafah dan beramal untuk kebaikan khilafah islamiah, membela dan melindunginya, berkhidmat padanya, sesungguhnya bai’at wajib atas mereka, mereka dahulu bekerja di negara kafir, sedangkan sekarang telah tegak khilafah, maka marilah kita menuju khilafah dan membantunya, dan kita membutuhkan setiap orang yang memiliki spesialis (dan juga orang yang tidak memilikinya), baik dia seorang pengajar, dokter atau insinyur, kami akan memenuhit kebutuhan mereka, menghormati dan membantu mereka sesuai dengan batas kemampuan kami, ini ada Daulah khilafah milik kaum muslimin seluruhnya, dan telah sampai kepada kami teladan dari para spesialis ini, alhamdulillah, dan Daulah ini semakin menguat dan meluas hari demi hari, dan akan sempurna bangunan ini, dan tidak diragukan lagi bahwa jalan ini dipenuhi dengan onak dan duri, dan jika kalian ingin bergabung dengan kami maka sekali-kali Allah tidak akan menghinakan kalian, dan kami akan menuntut balas bagi seluruh syuhada kami, orang-orang yang terluka dan anak-anak yatim kami, seperti syaikh Maqbul, dan setiap zaman akan selalu ada fatih (orang yang menaklukkan) dan jihad, dan orang-orang yang bersama mereka dari para ikhwah – rahimahumullah -, apalagi pemerintahan murtad Pakistan dan Afghanistan, mereka akan merasakan pembalasanan ini insya Allah.

Kami juga memberikan kabar gembira kepada para ikhwah yang tertawan di penjara-penjara thaghut di wilayah Khurasan dan selainnya, bahwa khilafah ini adalah buah dan hasil dari perjuangan dan kerja keras kalian yang penuh berkah, bergembiralah dan berharaplah yang terbaik, kami akan membalas untuk kalian kepada para thaghut itu berkali-kali lipat, dan sekali-kali kami tidak akan melupakan setiap tahanan di penjara-penjara thaghut di Khurasan dan selainnya, tahanan-tahanan itu selalu dalam ingatan kami, dan semua kerja keras yang telah kalian lakukan demi menegakkan khilafah islamiyyah, dan banyak dari ikhwah yang masih berada di dalam penjara para thaghut telah berbai’at kepada khalifah kaum muslimin dan mereka telah berkomunikasi dengan kami tentang masalah khilafah.

Sebagaimana aku wasiatkan juga wahai para tahanan, hendaknya kalian curahkan segala upaya kalian di dalam penjara-penjara itu, doronglah para ikhwah yang tertawan untuk berbai’at kepada khalifah kaum muslimin sebatas kemampuan kalian, kalian telah mencapai tujuan yang telah dicita-citakan yakni menegakkan khilafah, dan segala apa yang menimpa kalian dari musibah dan rasa sakit demi menegakkan khilafah, maka Allah Ta’ala akan memblas kalian di akhirat insya Allah.

Bergembiralah dan tenanglah, junud khilafah akan membalas untuk setiap tahanan kepada para thaghut itu, mereka akan menuntut setiap pelaku kezhaliman dan kerusakan di dua pemerintahan murtad Pakistan dan Afghanistan, telah tiba saatnya dan telah datang waktunya untuk membalas setiap pelaku kezhaliman dan kerusakan, berilah kabar gembira dan berharaplah kebaikan, berdoalah kepada Allah untuk seluruh kaum muslimin, terutama anak-anak yatim, berdoalah untuk khalifah kalian dan untuk persatuan kaum muslimin, karena kalian berada dalam tahanan dan Allah akan menjawab doa-doa kalian.

Dan inilah kaum muslimin telah terjaga, dan tujuan dari penegakan khilafah adalah penerapan syariat Allah di muka bumi, dan itu semua tidak mungkin kecuali dengan adanya khalifah, sebagaimana kita menegakkan syariat Allah di setiap jengkal bumi yang telah menjadi di bawah kekuasan kita, dan kita sipa untuk menjawab setiap syubhat dan tantangan, dan untuk menegakkan syariat Allah dengan izin Allah, dan orang-orang yang memerangi kami dengan petunjuk dari ISI[1] maka kami seru mereka kepada kitabullah dan syariat Allah, para pemimpin khilafah dan personalnya siap untuk berhukum kepada syariat Allah.

Sebagai penutup, bergembiralah wahai mujahidin di wilayah Khurasan dan berharaplah kebaikan, sesungguhnya kemenangan milik kita dengan izin Allah Ta’ala, Allah berfirman; “Hai orang-orang yang beriman apabila kalian bertemu pasukan musuh maka teguhlah dan sebutlah Allah sebanyak-banyaknya, semoga kalian mendapat kemenangan”. [Al-Anfal: 45].

Ingatlah Allah oleh kalian sebanyak-banyaknya ketika bertemu musuh, di tsughur kalian dan di mu’askar kalian, jauhilah oleh kalian katanya dan katanya, jangan sibukkan kalian dengan masalah-masalah remeh dan isu-isu tentang Daulah Islamiyyah, berdzikirlah kepada Allah ketika menghadapi musuh, sebagaimana Allah telah memerintahkan kita untuk ta’at kepada-Nya dan kepada Rasul-nya serta menjauhi perselisihan, dan lantaran perselisihan maka kekuatan kalian akan hilang, aku berharap kepada kalian untuk tetap teguh di tsughur kalian, teguhlah melawan seluruh thaghut, susunlah barisan kalian dan lazimilah tsughur kalian, pasanglah kewaspadaan kalian dan perangilah musuh-musuh Allah, cerai-beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, agar mereka mengambil pelajaran.

Dan kita berperang melawan para thaghut itu untuk meraih keridhoan Rabb kita, dan kita tidak memiliki tujuan apa pun selain itu, ketahuilah sesungguhnya kita menginginkan tegaknya syariat Allah, dan mereka telah memberontak dan berparing dari syariat Allah ‘Azza wa Jalla, dan tidak boleh bagi kalian untuk sibuk dengan katanya dan katanya, dan janganlah seorang mujahid berkomunikasi dengan orang-orang murtad lewat nirkabel dan menghabiskan waktunya dalam katanya dan katanya, dan aku tidak memerintah kalian dengan ini dan tidak juga dengan segala apa yang menyelisihi syariat Islam, musuh mengingkan agar kita sibuk dengan perkara-perkara remeh, lazimilah syariat Allah ‘Azza wa Jalla.

Dan akhir dari do’a kami adalah segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.
[1] Mungkin yang dimaksud adalah Inter-Service Intelligence, dinas intelijen Pakistan_pent.

 (Berikut adalah transkip pidato Syaikh Hafizh Sa’id Khan, yang sebelumnya dikabarkan gugur terkena serangan drone, beliau mengajak kita untuk bergabung bersama barisan khilafah, selamat membaca)

https://millahibrahim.wordpress.com

Ulasan