Media Islam Melaporkan : Turki Tangkap 50 Warga Negara Asing yang Akan Bergabung dengan Daulah Islam (IS) di Irak dan Suriah

 

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Polisi Turki menangkap sekitar 50 warga negara asing di Istanbul Ahad (18/10/2015) pagi dalam sapuan yang menargetkan Daulah Islam (IS) yang diduga terlibat dalam pemboman jibaku di Ankara akhir pekan lalu, kata laporan.

Penggerebegan itu difokuskan pada beberapa apartemen di pinggiran Pendik di sisi Istanbul Asia, saluran berita NTV melaporkan.

Saluran berita itu tidak menyebutkan kebangsaan dari mereka yang ditahan dan diinterogasi oleh polisi.

Kantor berita Dogan mengatakan para tersangka sedang mempersiapkan untuk melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan IS.

Perdana Menteri Ahmet Davutoglu mengatakan IS adalah tersangka utama dalam pemboman jibaku ganda yang menewaskan 102 orang di sebuah aksi damai di Ankara pada 10 Oktober dalam serangan paling mematikan dalam sejarah modern negara itu.

Laporan media-media Turki mengatakan salah satu dari dua pembom diidentifikasi sebagai Yunus Emre Alagoz, saudara laki-laki dari pelaku yang melakukan serangan serupa pada bulan Juli di Suruc, sebuah kota di Turki selatan di perbatasan dengan Suriah, yang menewaskan 34 orang.


Yang lainnya, yang diidentifikasi sebagai Omer Deniz Dundar, sudah dua kali berkunjung ke Suriah dalam beberapa kesempatan, kata laporan itu.

Serangan itu telah menimbulkan ketegangan politik ke tingkat baru ketika Turki mempersiapkan untuk pemilihan sela pada 1 November, di negara yang telah menjadi lebih terpolarisasi dari sebelumnya.

Tekanan telah menumpuk di pundak Presiden Recep Tayyip Erdogan, dengan tokoh oposisi menyalahkan dia untuk penyimpangan keamanan atas serangan Ankara.

Selama hampir tiga bulan, Turki telah melancarkan serangan terhadap pemberontak Komunis PKK, yang telah merespon dengan serangan mereka sendiri, dimana mereka telah menewaskan lebih dari 140 anggota pasukan keamanan. (st/AFP)

Ulasan