Walaupun Diserang Pesawat Amerika 90 Kali, Mujahidin Daulah Islam Masih Menguasai Mosul Iraq [Menjawab Berita Bohong Media Sekular]
PENJIMAT MINYAK PETROL
Shoutussalam - Mujahidin Daulah Islamiyyah
melalui rilis statemennya yang dipublikasikan oleh Kantor Media wilayah
Ninawa, menyatakan masih menguasai bendungan terbesar di Iraq ‘Mosul
Dam’, sementara rezim Syiah Iraq yang rajin berbohong dan berdusta
mengklaim berhasil merebutnya.Selama beberapa hari terakhir, pasukan rezim Syiah Shofawiy Iraq dari kalangan tentara sekuler Kurdistan ‘Peshmerga’ mencoba melakukan serangan koordinasi bersama militer Amerika Serikat terhadap Bendungan Mosul, dengan bantuan berupa serangan udara menargetkan pertahanan Mujahidin Daulah Islam.
Sumber-sumber Departemen Pertahanan AS di Pentagon mengklaim telah menghancurkan 90 buah target. Dengan segera, pada hari Senin pagi (18/8/2014) rezim Syiah Iraq dan pemerintah sekuler Kurdistan (KRG) mengklaim kemenangan di medan pertempuran.
Namun, pernyataan resmi Daulah Islam yang dirilis pada Senin malam (18/8/2014) menyatakan hal yang sebaliknya. Mujahidin berhasil memukul mundur Tentara Peshmerga dari Bendungan Mosul, menggunakan dua buah operasi militer amaliyyah istisyhadiyyah menggunakan bom mobil.
Bertindak sebagai eksekutor, dua Mujahid Muhajir asal Libya dan Maroko, asy Syahid Abu Ubaydah al Libiy dan asy Syahid Abu Tamim al Maghribiy. Puluhan Tentara sekuler Kurdi Peshmerga tewas terbunuh dan banyak lainnya luka-luka, sisanya kabur mundur dari medan pertempuran.
Laporan Daulah Islamiyyah tersebut diperkuat dengan kesaksian wartawan Vice News, John Beck yang meliput secaralive di lokasi kejadian. John menyatakan, pertempuran masih berlangsung, dan klaim bahwa Mosul Dam telah jatuh ke tangan pasukan Peshmerga tidaklah benar.
Battle for #MosulDam still ongoing with in & outgoing fire at peshmerga fronts & a number of Kurdish casualties this morning @vicenews
— John Beck (@JM_Beck) August 18, 2014
Yang menarik, rilis pernyataan Daulah Islamiyyah wilayah Ninawa yang
tersebar di jejaring sosial, tiba-tiba saja raib dari peredaran.[arkan/nyn]
DAPATKAN BERITA TERUS DARI DAULAH ISLAM ; SINI
Ulasan
Catat Ulasan
Ulaslah Yang Terbaik..