ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) menguasai 19 pos pemeriksaan rezim Bashar Al-Assad dan milisi sekutunya di pinggiran kota Aleppo, terus melanjutkan gerak maju mereka pada hari Selasa (27/10/2015) melawan pasukan pemerintah Suriah dan loyalis sekutu dekat kota terbesar kedua Suriah di bagian utara, para aktivis lokal melaporkan.
Setelah kontrol IS atas lokasi-lokasi strategis di jalan raya Khanasser-Ithreya dekat Aleppo, bentrokan sengit meletus antara anggota IS dan pasukan pro-rezim.
Tentara pro-Assad berusaha untuk mendapatkan kembali daerah yang jatuh ke tangan IS di pedesaan Aleppo.
Berbicara kepada ARA News, aktivis hak-hak sipil Wael Mohammed mengatakan bahwa IS mampu mengontrol pompa air di daerah Ithreya, mengambil alih barikade Thirayan di jalan raya Khanasser.
Barikade Thirayan, yang digunakan sebagai markas keamanan oleh kelompok Palestina Liwaa al-Quds, telah diserang oleh bom mobil IS, di mana serangan itu telah menyebakan lebih dari 20 anggota kelompok Al-Quds tewas.
Dengan memutus jalan Aleppo-Khanasser, IS telah memotong jalur suplai antara Hama dan lingkungan yang dikuasai rezim di kota Aleppo. Jalan ini dianggap sebagai satu-satunya jalur suplai untuk tentara Assad menuju kota Aleppo.
IS sekarang mengendalikan 19 pos pemeriksaan milik pasukan pro-rezim dan milisi sekutu di pinggiran kota Aleppo, ketika seluruh distrik Ithreya jatuh ke tangan mereka.
Sebuah sumber yang dekat dengan IS mengatakan kepada ARA News bahwa IS sedang mempersiapkan untuk menyerang distrik Khanasser, yang dianggap benteng paling penting bagi pasukan pro-Assad antara Aleppo dan Hama.
Sementara itu, IS menyerbu kota As-Safira di pedesaan selatan Aleppo setelah pemboman markas besar pasukan pro-Assad di sana.
Kota As-Safira memegang posisi kunci di jalan antara Aleppo dan Damaskus.
Berbicara kepada ARA News di As-Safira, aktivis media Omar Jassam menegaskan bahwa IS meluncurkan "ofensif kejutan dan ofensif" di kota itu pada Selasa malam.
"Mereka (anggota IS) menargetkan kota dengan puluhan roket dan artileri berat, membom posisi tentara serta bangunan tempat tinggal," kata Jassam, menunjukkan bahwa IS merebut beberapa lingkungan selatan dari As-Safira.
"Bentrokan berlanjut antara ISIS dan pasukan pro-Assad hingga Selasa tengah malam, di mana puluhan orang dilaporkan tewas di kedua belah pihak," kata sumber itu, menyebut nama sebelumnya dari IS, kepada ARA News. (an/ARA)
Ulasan
Catat Ulasan
Ulaslah Yang Terbaik..