Ini Hujah dari Negara Islam IS, Jom belajar...
M Fachry untuk Al-Mustaqbal Channel
KHILAFAH ISLAMIYYAH
(Al-Mustaqbal Channel) – Dengan dieksekusinya Mu’adz, pilot Jordania
yang ditawan Daulah Khilafah dengan cara dibakar hidup-hidup sudah pasti
akan menghebohkan dunia. Tuduhan keji, tidak manusiawi bahkan hingga
sesat dan khowarij pasti akan segera berdatangan. Pertanyaan yang
kemudian muncul apakah tindakan membakar hidup-hidup seseorang (yang
murtad dan merupakan musuh Islam dan kaum Muslimin) diperbolehkan dalam
Islam?
Alhamdulillah, seperti telah diduga
sebelumnya, Daulah Khilafah pasti berbuat dengan bersandarkan kepada
Al-Qur’an dan As-Sunnah, bukan hawa nafsu. Daulah Khilafah melalui
Lembaga penelitian dan Fatwa telah terlebih dahulu mengeluarkan
penjelasan hal tersebut dalam sebuah Tanya jawab. Berikut lengkapnya.
Pertanyaan : Apa Hukumnya Membakar Orang Kafir Dengan Api Sampai Ia Mati?
Jawab :
Segala puji hanya bagi Allah Rabb
semesta alam. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi
kita Muhammad dan kepada keluarganya, para sahabatnya, serta orang orang
yang mengikutinya. Adapun setelahnya,
Para ulama’ madzhab Hanafi dan Syafi’i
berpendapat bolehnya membakar dengan api secara Mutlak. Adapun sabda
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Dan sesungguhnya api itu, tidak boleh mengadzab seseorang dengannya kecuali Allah.” mereka
menafsirkannya sebagai bentuk ketawadhuan. Al Muhallab berkata,
“Larangan ini bukan menunjukkan keharaman, akan tetapi sebagai bentuk
ketawadhuan.”[Lihat Fathul Baariy juz 6 hal 174]
Ibnu hajar berkata, “Yang menunjukkan
bolehnya membakar dengan api adalah perbuatan para shahabat, perbuatan
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang mencongkel mata kaum uraniyyin
dengan besi panas, perbuatan Khalid Ibnu Walid yang membakar beberapa
orang dari kaum murtadin dengan api.” [Diringkas dari lihat Fathul
Baariy juz 6 hal 174]
Sebagian Ahlul Ilmi berpendapat bahwa
membakar dengan api hukum asalnya adalah Haram, akan tetapi boleh kalau
untuk melakukan pembalasan yang setimpal. Sebagaimana perbuatan Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada kaum ‘Uraniyyin di mana beliau
mencongkel mata mereka dengan api -sebagai bentuk balasan yang setimpal-
sebagaimana diriwayatkan dalam ash shahih. Dan ini adalah perkataan
yang paling jelas dari pengumpulan dalil dalil yang ada.
Wallahu a’lam, semoga shalawat tetap tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya.
Ad-Daulah Al-Islamiyyah
Lembaga Penelitian dan Fatwa
Sumber : http://isdarat.daulahislamiyyah.com
Ulasan
Catat Ulasan
Ulaslah Yang Terbaik..