3 Maret 2015 tahun ini, untuk
pertama kalinya kita mengucapkan Selamat Datang Era Khilafah dan
Bergabunglah Bersamanya. Biasanya, kita akan mengatakan sudah sekian
tahun kaum Muslimin hidup tanpa naungan Khilafah. Namun tidak untuk
tahun ini! Bahkan di tahun ini kita harus mengatakan : Selamat Datang
Era Khilafah dan segeralah bergabung dengan Khilafah dan Imam mereka dan
hiduplah di bawah naungan Khilafah, di bumi Syam yang diberkahi. Allahu
Akbar!
Sejak deklarasi Khilafah, 1 Ramadhan
1435 Hijriyyah atau bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2014 menjadi titik
tolak kebangkitan Islam memasuki era atau zaman Khilafah ala Minhajin
Nubuwah yang telah dijanjikan oleh Allah SWT., dan RasulNya. Sebagaimana
Sabda Rasulullah SAW :
“Masa kenabian itu ada di tengah-tengah
kamu sekalian, adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila
Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa Khilafah yang
mengikuti jejak kenabian (KHILAFAH ‘ALAA MINHAJIN NUBUWWAH), adanya atas
kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk
mengangkatnya. Kemudian masa Kerajaan yang Diwariskan (MULKAN ADLON),
adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki
untuk mengangkatnya. Kemudian masa Pemerintahan Diktaktor yang bengis
(MULKAN JABARIYYAH), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya
apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa Khilafah yang
mengikuti jejak kenabian (KHILAFAH ‘ALAA MINHAJIN NUBUWWAH)”. Kemudian
beliau (Nabi) diam.”
(H.R. Ahmad dan Al Baihaqi. Misykatul Mashabih: Bab
Al Indzar wa Tahdzir, Al Maktabah Ar Rahimiah, Delhi, India. Halaman
461. Musnad Ahmad, juz 4, halaman 273)
Dan inilah Khilafah Ala Minhajin
Nubuwwah yang telah dijanjikan tersebut. Khilafah Ibrahim bin Awwad
dimana Syekh Abu Bakar Al-Baghdady hafizahullah sebagai Khalifah atau
Amirul Mu’minin (pemimpin kaum Muslimin di seluruh dunia) tanpa kecuali.
Beliau pun telah menjalankan salah satu
misi ke-Khilafah-an yakni menyatukan umat Islam yang telah
terpecah-belah menjadi sekitar 60-an negara nasionalis (yang tidak
terikat satu sama lain dengan ikatan yang shahih, yakni qidah Islam,
dimana mereka selalu dihinakan, wilayahnya diduduki penjajah, darahnya
ditumpahkan, kehormatannya dilecehkan, dan agamanya dinistakan).
Khilafah akan menyatukan umat Islam yang
telah terpecah-belah tersebut untuk menjadi satu negara saja, yakni
negara Khilafah ala Minhajin Nubuwwah, dimana seluruh umat Islam
diwajibkan untuk bergabung bersamanya dan ber-iltizam atau berpegang
teguh kepada imamnya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW., melalui
sahabat yang mulia, Hudzaifah Al-Yaman.
Dari Hudzaifah bin Al-Yaman Radhiyalahu
‘anhu beliau berkata :
“Dahulu manusia bertanya kepada Rasulullah
tentang hal-hal yang baik tapi aku bertanya kepada beliau tentang
hal-hal yang buruk agar jangan sampai menimpaku”
Aku bertanya : “Wahai Rasulullah, dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyah dan kejelekan lalu Allah mendatangkan kebaikan (Islam,-pent) ini, apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan ?”
Beliau berkata : “Ya”
Aku bertanya : “Dan apakah setelah kejelekan ini akan datang kebaikan?”
Beliau menjawab : “Ya, tetapi didalamnya ada asap”.
Aku bertanya : “Apa asapnya itu ?”
Beliau menjawab : “Suatu kaum yang membuat ajaran bukan dari ajaranku, dan menunjukkan (manusia) kepada selain petunjukku. Engkau akan mengenal mereka dan engkau akan memungkirinya”
Aku bertanya : “Apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan lagi ?”
Beliau menjawab :”Ya, (akan muncul) para dai-dai yang menyeru ke neraka jahannam. Barangsiapa yang menerima seruan mereka, maka merekapun akan menjerumuskan ke dalam neraka”
Aku bertanya : “Ya Rasulullah, sebutkan cirri-ciri mereka kepada kami ?”
Beliau menjawab : “Mereka dari kulit-kulit/golongan kita, dan berbicara dengan bahasa kita”
Aku bertanya : “Apa yang anda perintahkan kepadaku jika aku temui keadaan seperti ini”
Beliau menjawab : “Pegang erat-erat jama’ah kaum muslimin dan imam mereka”
Aku bertanya : “Bagaimana jika tidak imam dan jama’ah kaum muslimin?”
Beliau menjawab :”Tinggalkan semua kelompok-kelompok sempalan itu, walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu”
Perhatikan jawaban Rasulullah SAW.,
ketika Sahabat Hudzaifah Al-Yaman menanyakan kepada beliau saat terjadi
zaman fitnah atau banyaknya para da’i yang menyeru ke pintu-pintu neraka
jahannam. Rosulullah SAW., berkata :
“Pegang erat-erat Jama’ah Kaum Muslimin (Khilafah Islam) dan imam mereka (Syekh Abu Bakar Al-Baghdady).
Alhamdulillah, setelah 91 tahun hidup
tanpa naungan Khilafah, maka saat ini, di hari ini, 3 Maret 2015, kaum
Muslimin telah memiliki Khilafah dan imam mereka, yakni Khilafah Ibrahim
bin Awwad dengan Syekh Abu Bakar Al-Baghdady hafizahullah sebagai
imamnya.
Allahu Akbar!
Wallahu a’lam bis showab!
M Fachry/al-mustaqbal.net
Ulasan
Catat Ulasan
Ulaslah Yang Terbaik..