Tak mampu hadapi Mujahidin Daulah
Khilafah secara “jantan”, AS dan sekutu-sekutunya mulai bermain kotor.
Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memerangi Daulah Khilafah di
dunia maya, yakni menghentikan propaganda on line Daulah Khilafah.
Komandan Perang Salib modern di Irak dan Suriah, John Allen memprakarsai
upaya keji tersebut di Kuwait City, di hadapan mitra salibisnya.
“Hanya dengan cara melawan kehadiran
online Daulah Khilafah, kita bisa mementahkan legitimasi pesan yang
dikirimkan mereka kepada kaum muda nan rentan, hanya dengan cara seperti
itu Daulah Khilafah benar-benar akan bisa dikalahkan,” kata Allen.
Selain itu, kampanye kotor terhadap
Daulah Khilafah-pun semakin gencar dilakukan, khususnya oleh rezim syiah
Irak yang semakin khawatir Daulah Khilafah berhasil menaklukkan mereka.
Bermitra dengan kolega-kolega syiah mereka dan juga dengan
negara-negara pendukung koalisi perang salib modern, mereka melancarkan
propaganda dengan menebar isu-isu “miring” serta menyebarkan berita
sampah (hoax) tentang Daulah Khilafah, yang salah satunya adalah
“pemakzulan Khalifah” Al-Baghdady-hafizahullah.
Ironisnya, berita sampah (hoax) tentang
pemakzulan Khalifah Al-Baghdady tersebut begitu cepat menyebar, dikutip
di sana-sini, meskipun tidak ada satu pun bayan (penjelasan) resmi dari
Daulah Khilafah sebagaimana biasanya.
Ternyata, sumber utama berita sampah ini
berasal dari situs-situs rezim syiah Irak, seperti 24iraq.tv dan juga
situs media on line Mesir, akhbarak.net dan situs Alwatanvoice.com
(media Palestina) yang hanya mengutip situs-situs internet rezim Irak.
Parahnya lagi, situs media-media Turki ikut menebarkan berita fitnah
keji tentang Khalifah Al-Baghdady, yang tentunya sangat tidak pantas
untuk disebarkan. Apalagi berita itu hanyalah berita sampah (hoax) yang
hanya layak masuk tong sampah!
Sebuah bantahan awal muncul dari seorang
pengamat tandzim-tandzim jihad, Hisyam Al-Hasyimi, asal Mesir. Beliau
menafikan kebenaran berita yang tersebar tentang pemakzulan Syekh Abu
Bakar Al-Baghdady dan mengatakan bahwa tidak ada rekaman audio yang
dirilis oleh Syekh Abu Muhammad Al-Adnany selaku Juru Bicara Daulah
Khilafah!
Benarlah yang disampaikan Syekh OBM
(Umar Bakri Muhammad)-fakkalahu asrahu-bahwa tidak ada seorang pun yang
mencintai Daulah kecuali dia adalah seorang Mu’min, tidak ada yang
membencinya kecuali dia adalah seorang munafiq dan tidak ada yang
bersekutu dengan kaum kafir untuk memeranginya kecuali dia adalah
seorang yang murtad!
Untuk itu, wajib bagi setiap Muslim
untuk hanya menunggu bayan resmi dari Daulah Khilafah terkait berita
sampah untuk menghancurkan Khilafah yang saat ini beredar. Bukankah
Allah SWT., telah memberikan pedoman kepada umat Islam dalam firmanNya :
“Dan apabila datang kepada mereka
suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu
menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rosul dan Ulil
Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui
kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil
Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Alloh kepada kamu,
tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebagian kecil saja (di
antaramu).” (QS. An-Nisa’: 83)
Maka, mari kita serahkan masalah ini
kepada Ulil Amri, kepada bayan resmi dari Daulah Khilafah. Dengan cara
ini, maka barisan Islam akan tetap terjaga keamanan dan ketenangannya,
terjaga oleh akal fikiran para pemeluknya, dengan pembelaan dan iman
mereka. Wallahu a’lam bis showab!
M Fachry/al-mustaqbal.net
Ulasan
Catat Ulasan
Ulaslah Yang Terbaik..