Sering ditanyakan mengapa Daulah Islam
hingga saat ini belum membebaskan Palestina? Sering pula ditanyakan
bagaimana caranya Daulah Islam akan membebaskan Palestina nantinya?
Tentu, tidak mudah untuk menjawab dan memastikan kepada umat Islam bahwa
Daulah Islam sangat serius dan bercita-cita untuk membebaskan tanah
suci Palestina dimana di sana terdapat masjid suci kau Muslimin yang
ke-tiga, yakni Al Aqsha.
Di majalah Daulah Islam DABIQ Edisi 2
(Pendahuluan) sebenarnya sudah terjawab pertanyaan mendasar apakah
Daulah Islam nantinya akan membebaskan Palestina. Disana dikatakan:
“Adapun pembantaian yang terjadi di Gaza
terhadap Muslim pria, wanita, dan anak-anak, maka Daulah Islam akan
melakukan segala usaha semaksimal mungkin untuk terus menusuk setiap
murtad yang berdiri sebagai hambatan jalan menuju Palestina. Bukan
tabiat Daulah Islam untuk berbuat kosong, kata‐kata kering, kutukan dan
belasungkawa munafik seperti para thaghut Arab yang dilakukan di PBB dan
Liga Arab. Sebaliknya, tindakannya berbicara lebih keras dari
kata-kata, dan hanya masalah waktu dan kesabaran sebelum mencapai
Palestina dan memerangi Yahudi barbar dan membunuh mereka yang
bersembunyi di balik pohon Gharqad.”
Itu adalah sebuah janji dan cita-cita
mulia Daulah Islam, membebaskan Palestina, memerangi Yahudi dan membunuh
mereka yang bersembunyi di balik pohon Gharqad, sebagaimana nubuwah
dari Rasulullah SAW.
Sementara itu mengenai tentang bagaimana
solusi dan upaya untuk membebaskan Palestina, jauh-jauh hari Amirul
Mukminin Daulah Islam pertama, yakni Syekh Abu Umar
Al-Baghdady-rahimahullah-telah menjelaskannya melalui sebuah tulisan
yang berjudul Daulah Islam Batu Loncatan Bebaskan Palestina. http://al-mustaqbal.net/syekh-abu-umar-al-baghdady-daulah-islam-batu-loncatan-bebaskan-palestina/
Syekh Abu Umar
Al-Baghdady-rahimahullah-berdoa dan bercita-cita untuk menjadikan Daulah
Islam sebagai batu loncatan untuk mengembalikan Palestina ke pangkuan
ummat Islam. Beliau mengatakan :
“..Kami berharap kepada Allah, dan juga
memohon kepadaNya agar bisa seperti negara yang dipimpin oleh Nuruddin
asy-Syahid. Negara itu merupakan batu loncatan untuk mengembalikan ke
al-Aqsha kepada pangkuan ummat Islam. Kemudian muridnya, Shalahuddin
sang Penakluk berhasil memasuki Palestina di dalam perang Hitthin,
sebagaimana al-Faruq Umar bin Khaththab berhasil melakukan hal itu. Maka
sesungguhnya kami pun berdo’a kepada Allah, dan bercita-cita untuk
menjadikan Negara Islam Iraq sebagai batu loncatan untuk mengembalikan
Palestina ke pangkuan ummat Islam.”
Wallahu a’lam bis showab!
M Fachry
Ulasan
Catat Ulasan
Ulaslah Yang Terbaik..